Gambar : wajibbaca.com |
بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØْÙ…َÙ†ِ الرَّØِيم
Dalam praktik keagamaan Islam, menjaga kesucian
wudhu adalah hal yang penting. Kitab Sullamuttaufiq menjelaskan beberapa hal
yang dapat membatalkan wudhu. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci
mengenai hal-hal tersebut berdasarkan kitab tersebut, serta menguraikan
point-point utama yang harus diketahui.
1. Sesuatu yang keluar dari dua jalan:
Menurut Kitab Sullamuttaufiq, wudhu akan batal jika
terjadi keluarnya sesuatu dari dua jalan, yaitu jalan depan (jalan buang air
kecil) dan jalan belakang (jalan buang air besar), kecuali air mani. Ini
berarti bahwa jika terjadi keluarnya urine, feses, atau hal-hal lain dari dua
jalan tersebut, maka wudhu harus diulang.
2. Menyentuh kedua jalan tersebut tanpa tirai:
Menurut kitab tersebut, wudhu juga akan batal jika
ada sentuhan langsung pada kedua jalan tersebut tanpa menggunakan tirai atau
alat pelindung. Sentuhan langsung pada jalan depan atau jalan belakang, akan
membatalkan wudhu. Oleh karena itu, penting untuk menghindari sentuhan langsung
pada area tersebut tanpa menggunakan tirai atau alat pelindung yang sah.
3. Menyentuh kulit wanita atau laki-laki yang telah dewasa:
Kitab Sullamuttaufiq juga menjelaskan bahwa
menyentuh kulit wanita atau laki-laki yang telah dewasa dapat membatalkan
wudhu. Sentuhan langsung pada kulit tersebut akan menghilangkan kesucian wudhu.
Oleh karena itu, menjaga jarak dan menghindari sentuhan langsung dengan orang
yang bukan mahram (kerabat yang diharamkan menikah) adalah penting untuk mempertahankan
kesucian wudhu.
4. Hilangnya akal:
Point terakhir yang dijelaskan dalam Kitab
Sullamuttaufiq adalah hilangnya akal. Jika seseorang kehilangan akalnya, entah
itu karena mabuk, pingsan, atau kondisi lain yang menghilangkan kesadaran, maka
wudhu dianggap batal. Ketika akal tidak berfungsi dengan normal, seseorang
tidak dapat menjaga kesucian wudhu dengan baik.
Kesimpulan:
Menjaga kesucian wudhu merupakan aspek penting dalam
praktik keagamaan Islam. Kitab Sullamuttaufiq menjelaskan beberapa hal yang
dapat membatalkan wudhu. Hal-hal tersebut meliputi keluarnya sesuatu dari dua
jalan (kecuali air mani), menyentuh kedua jalan tersebut tanpa tirai, menyentuh
kulit wanita atau laki-laki yang telah dewasa, dan hilangnya akal. Memahami dan
menghindari hal-hal ini penting untuk mempertahankan kesucian wudhu.
0 Komentar